Entri Populer

Rabu, 02 Maret 2011

Manfaat Pernafasan


Latihan pernafasan dengan menahan dan menekan nafas di bawah perut (abdominal pressing) merupakan aktifitas pelatihan otot-otot daerah perut. Kegiatan tersebut dapat membakar timbunan cadangan lemak yang dapat mengganggu penampilan (perut gendut dan selulit). Disisi lain akan diperoleh meningkatnya kemampuan dan kapasitas vital paru-paru, meningkatnya Hb darah, meningkatnya elasitas/kelenturan pembuluh darah, tekanan darah cenderung menuju normal. Hal ini akan memperlancar pendistribusian zat makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, juga akan mempermudah pembuangan sisa-sisa pembakaran. Dengan lancarnya jalur ini kotoran-kotoran seperti kolesterol dan lemak yang berlebihan akan mudah tersingkir dan mengurangi kemungkinan “panas dalam”. Dengan kata lain tubuh menarik (langsing berisi) dapat diperoleh melalui senam pernafasan ini, dengan catatan latihan harus rutin dan diimbangi dengan pola makan yang benar. Pelatihan gerakan melalui jurus-jurus memiliki keistimewaan mengencangkan otot-otot sebagai penunjang penampilan.

Pengenalan terapi senam pernafasan yang menyertakan do’a (menurut keyakinannya masing-masing) dalam pemusatan kosentrasi dapat meningkatkan ketenangan batin /kedamaian yang dapat tersiratkan dalam pancaran wajah yang bersinar (memiliki aura cerah) jauh dari stress, murung, emosi dan keputusasaan yang sering terwujudkan wajah kusam kurang menarik.



Hasil yang diperoleh setelah beberapa kali melakukan senam pernafasan ini akan langsung kelihatan, tubuh menjadi segar bergairah, nafas bertambah longgar dengan tercermin pada wajah yang bersinar, otot-otot menjadi kencang dan liat. Dan juga jangan kaget bila hasilnya ganda, misalnya tidak hanya percaya diri dalam penampilan tetapi juga sekaligus menyembuhkan penyakit-penyakit yang diderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.



Bentuk latihan pernafasan :

1. Pernafasan Segi Tiga
Buang nafas. Sebenarnya, sebelum membuang nafas, kita tarik nafas sekedarnya terlebih dahulu, baru kemudian kita buang nafas dengan perlahan dan panjang melalui mulut dengan berdesis. Setelah nafas seolah habis, tambahkan desis sekali atau dua kali lagi agar benar-benar habis.
Tarik nafas. Setelah nafas benar-benar habis, segeralah menarik nafas dengan perlahan dan irama yang konstan melalui hidung, sampai paru-paru benar-benar penuh.
Tahan nafas. Ketika paru-paru sudah penuh tahanlah sekuat mungkin beberapa saat, kemudian lepaskan nafas dengan perlahan dan panjang melalui mulut.

Demikian ini disebut dengan pernafasan segitiga bila ketiga siklus tersebut dilakukan dengan durasi yang sama masing-masing fase. Misalnya, fase buang 10 detik, tarik 10 detik dan tahan 10 detik. Bila anda telah terbiasa dengan durasi 10 detik ini, anda dapat meningkatkan durasinya. Mengenai lamanya tiap kali latihan, anda dapat berlatih untuk tahap awal kurang lebih 10 menit, kemudian meningkatkannya setelah anda berlatih beberapa minggu.

Tidak ada salahnya mencoba, selain mudah gratis lagi, selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar ,kritik, saran atau koreksi yang membangun blog ini dengan tetap menjaga kesopanan ok,peace n love!